Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab dan Inggris. Impiannya? Tinggi betul. Ingin belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie, lalu merantau sampai ke Amerika. Dengan semangat menggelegak dia pulang ke Maninjau dan tak sabar ingin segera kuliah. Namun kawan karibnya, Randai, meragukan dia mampu lulus UMPTN. Lalu dia sadar, ada satu …
Membaca kisah hidup Hamka bagai menonton aneka film sekaligus. Film petualangan penuh adegan mendebarkan, film religi yang menyentuh sanubari dan film romantis yang terasa manis di hati. Hidupnya memang kerap berayun ekstrim dari satu kutub ke kutub lain. Mulai dari penulis roman sampai jadi ulama besar penulis tafsir, dari gerilyawan melawan Belanda sampai dituduh makar dan ditangkap ole…
Berisi kumpulan kisah tentang perjuangan di tanah rantau. Berjuang di Tanah Rantau ditulis oleh berbagai kalangan dari mahasiswa, pekerja imigran hingga profesional yang masing-masing menyajikan makna dari pencarian rumah kedua. Bagaimana lika-liku mereka untuk beradaptasi dan berjuang melawan tekanan hingga paksaan untuk hidup mandiri? Temukan jawaban dan inspirasinya melalui buku ini.
Novel ini adalah buku pertama dari sebuah trilogi. Menceritakan pengalaman hidup Alif, seorang pemuda asal Minangkabau, yang harus melintasi punggung Sumatera menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka meskipun Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya: belajar di pondok. Di sana Alif memulai petualangan hidupnya dan menemu…
Rupanya "mantra" man jadda wajada saja tidak cukup sakti dalam memenangkan hidup. Alif teringat "mantra" kedua yang diajarkan di Pondok Madani: man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung. Ranah 3 Warna adalah hikayat bagaimana impian tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup terus digelung nestapa tak berkesudahan. Tuhan sungguh bersama orang yang sabar.
Bertualanglah sejauh mana memandang. Mengayuhlah sejauh lautan terbentang. Bergurulah sejauh alam terkembang. Rantau 1 Muara bercerita tentang konsistensi untuk terus berkayuh menuju tujuan, tentang pencarian belahan jiwa, dan menemukan tempat bermuara. Muara segala muara. Inilah buku ketiga dari trilogi Negeri 5 Menara yang ditulis novelis asal Minang, A. Fuadi.