Sebagai Homo Simbolikum, manusia akan kerap berupaya untuk memproduksi makna dan menafsirkannya—umumnya, bahasa menjadi piranti utamanya. Ihwal bahasa, tampaknya menarik untuk dijelasterangkan apa yang Betrand Russel sampaikan bahwa pemahaman secara benar atas struktur realitas akan bergantung pada ketepatan dalam menyusun simbol-simbol kebahasaan secara logis. Itulah sebabnya, komple…
Dalam kehidupan sehari-hari, lisan atau kelisanan dianggap lebih rendah daripada aksara atau keaksaraan. Seperti sebuah urutan yang bersifat hirarkis, tradisi tulis dianggap sebagai suatu tanda kemajuan yang berada di atas dan tradisi lisan sebagai keterbelakangan dan berada di bawahnya. Ini adalah kesan umum yang salah besar terhadap apa yang disebut sebagai kelisanan di satu pihak dan keaksar…
Pemikiran utuh dan padu seseorang dicerminkan melalui paragraf yang disusunnya. Paragraf yang susunannya baik mencerminkan pemikiran yang utuh dan padu. Pemikiran yang tak utuh dan tak padu terlihat pada paragraf yang kurang baik susunannya. Supaya seseorang mampu merumuskan pemikiran yang utuh dan padu dalam bahasa Indonesia diperlukan penguasaan paragraf bahasa Indonesia. Bagaimanakah caranya…
Pada zaman sekarang, menulis bukan sekadar keterampilan bahasa atau komunikasi, tetapi bagian penting kecakapan literasi. Bersama membaca, menulis menjadi fondasi penting kecakapan berpikir kritis dan kreatif, yang merupakan inti literasi, yang sangat dibutuhkan pada zaman Revolusi Industri 4.0. Dengan menulis—selain membaca— dapat diasah, dilatih, dan ditingkatkan kecakapan berpikir yang l…
Susunan kalimat bahasa Indonesia menggambarkan kadar kebenaran, ketepatan, ketertiban, dan kerapian pikiran, gagasan, dan rasa kita. Di samping itu, juga tingkat keefektifan dan kebernasan kalimat. Hal itu memudahkan keberterimaan pikiran, gagasan, dan rasa kita bagi orang lain selain mendukung keberhasilan komunikasi. Dalam tulis-menulis, peranan kalimat tersebut sangat menentukan. Oleh sebab …
"Al-Qur'an diturunkan dalam Bahasa Arab kepada seorang Nabi berkebangsaan Arab. Konsekuensinya, sumber-sumber utama ajaran Islam ditulis dan direkam dalam bahasa Arab. Tetapi ajaran dan petunjuk yang terkandung di dalamnya tidak hanya ditujukan kepada orang-orang yang ""bahasa ibunya"" adalah bahasa Arab, melainkan seluruh manusia, apa pun ""bahasa ibunya"". Atas dasar itulah, slaah satu alasan…