Raised in Pakistan, Ziauddin Sardar learned the Koran at his mother’s knee. As a young student in London, he embarked on a quest to grasp the meaning and contemporary relevance of his religion and, hopefully, to find “paradise.” After experimenting with the mystical branch of Islam, Sufism, and with classical Islam, he set off on extensive travels through the Muslim world. Along the way, …
“Ini bukan kisahku. Aku hanya sehelai daun kecil yang ditiup angin. Tapi yang penting adalah Angin apa yang meniup daun kecil ini, ke tempat dan ke tahap apa ia ditiup, dan untuk tujuan apa ia ditiup dari satu tempat ke tempat berikutnya. Jadi, bertahun-tahun kehidupan telah berlalu, dan sekarang aku menilai dan merenungkan tanda-tanda yang tak terhitung jumlahnya. Aku berharap dan berdoa aga…
Melalui buku ini, Tasaro menuliskan surat panjang kepada Bapak. Ia mencoba menceritakan kembali perjalanannya ke Tanah Suci, tempat yang paling ingin didatangi Bapak sepanjang hidupnya menyusuri setiap jengkal tanah yang 1.400 tahun sebelumnya Rasulullah Saw. membangun sejarah di sana.